Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Simulasi Iringan Kendaraan Menggunakan Metode Optimal Velocity Model (OVM) Abdulloh Azzam; Mahmud Imrona; Nurul Ikhsan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan partikel dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam sautu lintasan disebut Simulasi Dinamika Molekul (SDM). Hal ini disebut juga sebagai perpindahan molekul yang dapat digambarkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari dapat diterapkan pada Car Following Model (CFM). Car Following Model juga dapat dijelaskan sebagai perubahan yang terjadi antara car follower dengan car leader untuk mendapatkan jarak aman berkendara. Metode yang digunakan adalah Optimal Velocity Model (OVM) merupakan model waktu kontinu yang mempunyai fungsi percepatan agar dapat mengetahui perubahan posisi dan kecepatan rata-rata kendaraan dengan menggambarkan sebuah grafik trayektori. Kesimpulan Optimal Velocity Model adalah salah satu metode lalu lintas pada iringan kendaraan khususnya mobil untuk mengetahui perubahan posisi dan perubahan kecepatan terhadap waktu iterasi agar mendapatkan kecepatan optimal pada mobil. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui perubahan posisi mobil, kecepatan mobil, pada saat kondisi lancar kecepatan rata-rata mobil mulai stabil pada iterasi ke-3 sedangkan pada kondisi padat mobil pada iterasi ke-5 dan akurasi yang diperoleh peneliti dari garfik trayektori adalah 88,88%. Dengan dibuatnya model iringan kendaraan diharapkan dapat membantu untuk mengurangi permasalahan lalu lintas di negeri ini. Kata kunci : Car Follower, Car Leader, Car Following Model, Optimal Velocity Model, Trajektori, Equilibrium
Aplikasi Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Produk Asuransi dengan Metode Entropy dan Vikor pada AJB Bumiputera 1912 Jepara Eko Cahyo Pramulanto; Mahmud Imrona; Eko Darwiyanto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AJB Bumiputera 1912 Jepara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi. Perusahaan tersebut menawarkan berbagai produk dengan bermacam-macam manfaat untuk masyarakat yang ingin menjadi nasabah. Memilih produk asuransi adalah masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat. Untuk membantu menyelesaikan masalah pemilihan produk asuransi dibuat perangkat lunak dengan menggunakan dua metode, yaitu Metode Entropy yang digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap data dan metode Vikor digunakan untuk melakukan perangkingan terhadap alternatif. Penggunaan kedua metode tersebut menghasilkan akurasi sebesar 63.33%. Akurasi dihitung dengan membandingkan pilihan yang hasilkan secara manual oleh agen asuransi dengan pilihan yang diberikan oleh perangkat lunak. Kata Kunci : Entropy, Vikor, Asuransi, Multi Attribute Decision Making
Usulan Metode Intelligent Ahp Dan Penerapannya Pada Klasifikasi Iris Flower Rachmat Fahmi Aziz; Mahmud Imrona; Dawam Dwi Jatmiko Suwawi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AHP merupakan sebuah metode pengambilan keputusan menggunakan banyak kriteria yang ditemukan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1980. Teknik metode AHP adalah menguraikan masalah menjadi beberapa kriteria dan alternatif, metode ini telah banyak digunakan dalam penyelesaian masalah pengambilan keputusan selama 27 tahun terakhir dan dilakukan dalam berbagai bidang. Namun dalam memberikan bobot kriteria AHP masih dilakukan secara manual. Pemberian bobot / weight secara manual ini masih menjadi masalah utama dalam metode AHP, selain tidak efektif dalam waktu, pembobotan juga dilakukan secara subjektif sehingga user harus menerkanerka sampai didapat pembobotan yang baik dengan nilai CR ≤ 10%. Apabila penghitungan dan pemberian bobot setiap kriteria dilakukan secara manual, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga dibutuhkan solusi bernama Intelligent AHP yang bisa melakukan penghitungan dan pemberian bobot setiap kriteria secara intelligent. Studi kasus yang digunakan adalah klasifikasi iris flower karena mempunyai 4 kriteria yang tepat untuk digunakan dalam klasifikasi menggunakan AHP. Pada penelitian ini didapatkan sebuah algoritma untuk membangkitkan matriks perbandingan berpasangan kriteria, melakukan normalisasi dan menyimpan setiap vektor konsisten yang menghasilkan CR<=9% secara intelligent. Kinerja metode Intelligent AHP dalam mengklasifikasikan iris flower diukur dengan menghitung ERROR yang dihasilkan. Hasil ERROR terkecil didapat sebesar 5.556% sehingga pengklasifikasian iris flower dapat dilakukan. Kata kunci : AHP, Intelligent AHP, iris flower
Optimasi Skala Prioritas Perawatan Jembatan Menggunakan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (promethee) Dan Analytical Hierarchy Process (ahp) Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Krisna Febri Prastika; Danang Junaedi; Mahmud Imrona
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab serta melaksanakan tugasnya dalam hal pembangunan serta perawatan insfrastruktur umum yang berupa jalan dan jembatan. Dalam menentukan p rioritas perawatan jembatan perlu diperhatikan kriteria untuk menentukan jembatan yang akan dilakukan perawatannya apakah jembatan tersebut sudah layak untuk dilakukan perawatan. Untuk itu Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat harus dapat mengambil keputusan untuk menentukan prioritas perawatan jembatan dari kriteria-kriteria yang ada. Untuk menunjang dalam hal pengambilan keputusan maka dibuatkan aplikasi yang dapat menghasilkan keputusan dalam hal skala prioritas perawatan jembatan.Sistem tersebut menggunakan metode pengambilan keputusan dengan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee) dan Analytical Hierarchy Proses (AHP).Metode Promethee dapat menghitung nilai preferensi berdasarkan banyaknya kriteria dan metode AHP untuk menghitung Multiple Attribute Decision Making (MADM) serta untuk mementukan bobot kriteria. Untuk menyelesaikan banyaknya alternatif yang ada promethee d apat membandingkan keseluruhan alternatif tersebut dengan 6 tahapan dalam bentuk kurva untuk menghasilkan nilai preferensi sebagai ranking atau urutan. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Kata Kunci : Perawatan jembatan, skala prioritas, aplikasi pendukung keputusan, Promethee, AHP, PHP.
Analisis Dan Implementasi Metode Fuzzy Ahp Dan Electre Pada Sistem Pengambilan Keputusan (studi Kasus: Evaluasi Diri Lembaga Paud Pp-paudni Regional Ii Semarang) Rahma Sarsetyaning Utami; Mahmud Imrona; Bambang Pudjoatmodjo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PP-PAUDNI Regional II Semarang adalah sebuah badan dibawah Kementrian dan Kebudayaan Indonesia yang salah satu tugasnya adalah untuk melaksanakan pemetaan mutu pendidikan lembaga PAUD daerah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta dan Provinsi Lampung. Salah satu program yang saat ini sedang gencar dilakukan adalah Evaluasi Diri (Self Evaluation). Evaluasi diri adalah evaluasi internal yang yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan di lembaga PAUD untuk mengetahui secara menyeluruh kinerja lembaga dilihat dari pencapaian Standar PAUD sebagai dasar peningkatan mutu layanan lembaga. Hasil dari Evaluasi Diri ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam pemberian bantuan. Bantuan akan diberikan kepada lembaga-lembaga yang mempunyai nilai Evaluasi Diri yang paling bagus. Hal ini diharapkan agar lembaga-lembaga tersebut dapat lebih berkembang dan menjadi contoh serta penyemangat lembaga-lembaga lain agar dapat terus meningkatkan mutu pendidikannya.Banyaknya jumlah lembaga yang dievaluasi membuat PP-PAUDNI kesulitan untuk menentukan mana lembaga yang lebih baik. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang menggunakan metode Fuzzy AHP untuk penghitungan bobot dan metode ELECTRE untuk perangkingannya. Berdasarkan hasil analisis implementasi dan pengujian yang dilakukan, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai akurasi sebesar 49,09%.  Kecilnya tingkat akurasi yang di dapat dikarenakan pengaruh pembobotan dalam perhitungan pada saat perangkingan. Semakin besar skor alternatif yang mempunyai bobot lebih besar maka semakin besar pula kesempatan alternatif tersebut untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Walaupun memiliki tingkat akurasi yang kecil, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: lebih objektif, lebih bisa dikendalikan dan data yang lama masih bisa digunakan. Kata kunci: PAUD, Evaluasi Diri, F-AHP, ELECTRE
Analisis Dan Implementasi Metode Fuzzy AHP dan Topsis Untuk Rekomendasi LPK Pelaksana Proyek Pelatihan (Studi Kasus : Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda) Andhika Pakarti; Mahmud Imrona; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Tenaga Kerja (disnaker) Kota Samarinda adalah unit pemerintahan dibawah pemerintah kota Samarinda. Pada dasarnya disnaker berfungsi memfasilitasi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. Ada berbagai program kerja pada dinas ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat daerahnya. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan disnaker kota samarinda adalah melakukan pelatihan berbasis masyarakat dan kompetensi. Pelatihan tidak dikerjakan langsung oleh disnaker, disnaker akan memilih satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk melaksanakan proyek pelatihan. Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk memilih LPK yang akan dipilih melaksanakan pelatihan. Banyaknya jumlah LPK dan kriteria yang digunakan dalam pemilihan, membuat disnaker kesulitan memilih LPK dari beberapa alternatif yang tersedia. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan LPK adalah kelengkapan legalitas, kepemilikan instruktur berkompeten dan kredibilitas lembaga. Multiple Attribute Decision Making (MADM) dapat digunakan untuk memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang dinilai dari bermacam kriteria yang digunakan. Topsis adalah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Bobot masing-masing kriteria dihitung dengan metode F- AHP, yaitu pengembangan metode AHP dengan logika fuzzy yang mempertimbangkan adanya faktor ketidakpastian dalam kriteria yang digunakan. Dari sistem yang telah dibuat, Metode F-AHP dapat menghasilkan bobot kriteria yang akan digunakan pada proses perankingan menggunakan metode TOPSIS. Hasil perhitungan bobot menyatakan kelengkapan legalitas memiliki nilai bobot terbesar yaitu 0,412, kriteria kepemilikan instruktur berkompeten dengan nilai bobot 0,325, kriteria kredibilitas lembaga dengan nilai bobot 0,263. Hasil pengujian akurasi dari 2 kali percobaan perankingan, menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 75%. Hasil perankingan Topsis dengan bobot F-AHP ternyata sama dengan hasil perankingan Topsis dengan bobot AHP. Dapat disimpulkan bahwa F-AHP lebih cocok untuk menentukan prioritas kriteria yang bersifat kuantitatif, bukan kualitatif. Sebab secara kualitatif, prioritas bobot hasil F-AHP sama dengan prioritas bobot hasil AHP. Kata kunci: disnaker, LPK, TOPSIS, F-AHP, MADM
Implementasi Metode Entropy Dan Oreste Pada Rekruitasi Karyawan Ludwika Hermawan; Mahmud Imrona; Shaufiah Shaufiah
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekruitasi karyawan adalah salah satu proses penting dalam kegiatan sebuah perusahaan. Suatu pekerjaan tertentu membutuhkan kualifikasi tertentu bagi setiap karyawan yang akan bekerja dalam bidang tersebut. Calon karyawan juga memiliki kriteria khusus dan kualifikasi khusus yang dibutuhkan dalam bidang tertentu agar kualitas perusahaan tetap terjaga dan diharapkan bisa meningkat. Dalam proses rekruitasi di perusahaan terdapat sistem yang digunakan untuk membantu dan merekomendasikan proses pemilihan karyawan yang tepat untuk bidang pekerjaan yang tepat. Sistem tersebut melakukan pengolahan data (nilai) untuk memilih karyawan. Metode yang digunakan pada sistem ini adalah entropy dan oreste. Metode entropy digunakan dalam pembobotan dan penentuan tingkat kepentingan kriteria karena entropy sesuai digunakan untuk data yang memiliki variasi tinggi. Metode oreste digunakan dalam perankingan karena metode oreste adalah metode yang menitkberatkan bahwa kriteria yang terbaik adalah yang memiliki banyak keunggulan dalam banyak kriteria. Selain itu metode oreste menggunakan data dalam bentuk ordinal dimana dalam rekruitasi ini sebagian sub kriteria umum dan kriteria khusus menggunakan penilaian dalam bentuk ordinal. Dalam kasus ini proses rekruitasi karyawan menggunakan data sebanyak 294 calon karyawan dari 5 periode rekruitasi yang terbagi dalam 4 bidang pekerjaan yang diambil dari perusahaan Clarisense Digital Media. Dari 294 calon karyawan terpilih 45 karyawan. Pengujian aplikasi rekruitasi karyawan menggunakan metode entropy dan oreste terhadap data 5 periode rekruitasi didapatkan tingkat kecocokan rata-rata untuk setiap bidang pekerjaan per periode rekruitasi sebesar 81.75%. Kata Kunci : rekruitasi karyawan, entropy, oreste, pembobotan, perankingan
Pemilihan Portofolio Optimal Dalam Bursa Efek Indonesia Dengan Metode Ahp Dan Promethee Rohidi Rohidi; Mahmud Imrona; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Portofolio merupakan gabungan aset yang disusun untuk mencapai tujuan investasi investor. Masalah dalam pemilihan portofolio optimal adalah investor tidak dapat memilih saham dari berbagai sektor dibandingkan menggunakan kriteria yang sama dan bobot kriteria tertentu dalam masing-masing saham. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan mengatasi masalah pemilihan portofolio optimal. model dua langkah akan mengatasi pemilihan portofolio optimal. model ini dibagi menjadi dua berbeda tetapi terkait pilar : pertama yaitu membentuk portofolio di dalam sektor sedangkan kedua membentuk saham-saham dimasing- masing sektor. Metode AHP dan metode PROMETHEE digunakan untuk pemilihan portofolio optimal. Metode ini diterapkan pada saham Bursa Efek Indonesia sebagai kasus nyata. Berdasarkan hasil kombinasi parameter evolusi algoritma genetika dengan 2x percobaan didapatkan bobot terbaik yaitu pada sektor keuangan 0.2137 dengan popuasi 50 Probabilitas Crossover (Pc) 0.7 dan Probabilitas mutasi (Pm) 0.3 dengan nilai fitness terbaik 0.190. sedangkan untuk hasil saham dimasing- masing sektor didapat bobot terbaik pada saham MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk) dengan nilai bobot 0.2466. Kata kunci : Portofolio, model dua langkah, metode AHP, metode PROMETHEE, Algoritma Genetika
Analisis Dan Implementasi Aplikasi Wisata Kuliner Kota Bandung Menggunakan Metode Promethee Luqman Arif; Mahmud Imrona; Retno Novi Dayawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri kreatif sangat erat kaitannya dengan promosi dan publikasi produk. Di Kota Bandung, salah satu sektor industri kreatif yang sedang berkembang pesat adalah sektor kuliner. Untuk dapat membantu mempromosikan restoran sekaligus membantu wisatawan agar mengetahui keunikan dan kekhasan kuliner Bandung, maka dibuatlah Aplikasi Wisata Kuliner Kota Bandung. Aplikasi ini dapat menghubungkan wisatawan dengan lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan wisatawan saat itu. Hasilnya, didapatkan lokasi kuliner dengan ranking teratas yang akan direkomendasikan kepada wisatawan sebagai hasil terbaik dari pencarian. Aplikasi ini menghasilkan nilai kemiripan rata-rata sebesar 83,19% dengan pencarian tanpa menggunakan metode Promethee, dimana perbedaan nilai ini dipengaruhi oleh optimasi Promethee yang dapat membandingkan kelebihan dan kelemahan antar lokasi kuliner. Selain itu, aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dapat dilihat dari hasil pengujian oleh wisatawan yang menunjukkan tingkat kecocokan user sebesar 93,3%. Kata kunci: lokasi kuliner, wisatawan, Promethee, kriteria, kemiripan, ranking.
Menguji Kegunaan Aplikasi Mobile Eco Driving-pertamina Bambang Gito Raharjo; Mahmud Imrona; Bambang Pudjoatmodjo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ECO Driving merupakan cara mengemudi untuk menghemat bahan bakar. Untuk mengenalkan metode ECO Driving tersedia aplikasi ECO Driving Pertamina. Selain mengenalkan metode ECO Driving kepada pengguna sepeda motor dan smartphone android, aplikasi ECO Driving mencatat perjalanan dan memberikan informasi rekaman perjalanan. Masih sedikitnya pengguna aplikasi ECO Driving menjadi salah satu masalah untuk pengembang aplikasi. Oleh karena itu diperlukannya pengujian untuk mengukur nilai usability dari aplikasi ECO Driving. Pada penelitian ini dilakukan pengujian Usability untuk mendapatkan nilai efektifitas, efisiensi dan kepuasan pada aplikasi ECO Driving. Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai usability adalah Field Observation dan Questionnaire. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali. Nilai pengujian pertama yang dilakukan dengan menggunakan metode Field Observation dan Questionnaire menghasilkan nilai usability untuk aplikasi ECO Driving sebesar 91.52%, dengan nilai efektifitas sebesar 91.19%, nilai efisiensi sebesar 93.63%, dan nilai kepuasan 88.57%. Terdapat fungsi pada aplikasi yang masih kurang baik pada nilai efektifitas dan nilai efisiensi. Oleh karena itu dibuat rekomendasi untuk fungsi dengan nilai efektifitas dan nilai efisiensi yang masih kurang baik. Rekomendasi diterapkan pada aplikasi ECO Driving yang kemudian diuji kembali. Pada hasil pengujian kedua, nilai efektifitas, nilai efisiensi dan nilai kepuasan meningkat sebesar 99.29% untuk nilai efektifitas, kemudian untuk nilai efisiensi sebesar 99.58% dan nilai kepuasan sebesar 90.02%. Sehingga nilai usability aplikasi ECO Driving menjadi 96.33%. Berdasarkan hasil pengujian, nilai usability bukan menjadi salah satu penyebab sedikitnya pengguna aplikasi ECO Driving. Kata kunci : ECO Driving, Aplikasi ECO Driving, Usability, Questionnaire, Field Observation.